Senin, 12 Maret 2012

Model Proses Perangkat Lunak

Model Proses Perangkat Lunak yaitu suatu representasi proses perangkat lunak yang disederhanakan, dipresentasikan dari perspektif khusus.
Contoh perspektif proses:
• Perspektif Alur-kerja (workflow) - barisan kegiatan
• Perspektif Alur Data (Data flow) – alur informasi
• Perspektif Peran/Aksi – siapa melakukan apa.

Model proses Generik:
• Waterfall (Air terjun) = Memisahkan dan membedakan antara spesifikasi dan pengembangan
• Pengembangan secara evolusi = Spesifikasi dan pengembangan saling bergantian
• Transformasi formal = Menggunakan suatu model sistem matematika yang ditransformasikan ke implementasi
•Pengembangan berbasis Re-use (penggunaan ulang) = Sistem dibangun dari komponen yang sudah ada.

Model Air Terjun (Water Fall) 


Pengembangan secara evolusi / Evolutionary Development



Transformasi formal



 Pengembangan berbasis Re-use


Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas.

Istilah software engineering, pertama kali digunakan pada akhir tahun 1950-an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan konferensi tentang software engineering di Jerman dan kemudian dilanjutkan pada tahun 1969. Meski penggunaan kata software engineering masukan konferensi tersebut menimbulkan debat tajam tentang aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak, banyak pihak yang menganggap konferensi tersebutlah yang menjadi awal tumbuhnya profesi rekayasa perangkat lunak .

Proses Perangkat Lunak adalah sekumpulan aktifitas yang memiliki tujuan untuk pengembangan ataupun evolusi perangkat lunak.
Aktifitas generic dalam semua proses perangkat lunak adalah:
• Spesifikasi – apa yang harus dilakukan oleh perangkat lunak dan batasan/kendala pengembangannya
• Pengembangan – proses memproduksi sistem perangkat lunak
• Validasi – pengujian perangkat lunak terhadap keinginan pengguna
• Evolusi – perubahan perangkat lunak berdasarkan perubahan keinginan.

Senin, 30 Mei 2011

Error Correction Methode


  1. Repetition code / kode pengulangan : coding skema yang mengulangi bit di saluran untuk mencapai komunikasi yang bebas kesalahanberdasarkan byte da
  2. Cheksum : skema kesalahan deteksi sederhana dimana setiap pesan yang dikirim menghasilkan nilai numeric berdasarkan byte dalam pesan
  3. Cyclic redundancy check (CRCs)kesalahan mendeteksi kode yang dirancang untuk mendeteksi perubahan disengajauntuk data komputer mentah, dan umumnya digunakan dalam jaringan digital danperangkat penyimpanan seperti hard disk drive .   
  4. Cryptographic hash function : prosedur deterministik yang mengambil sebuah blok sewenang-wenang dari data dan mengembalikan ukuran tetap bit string,
  5. Error-correcting codes : adalah teknik yang memungkinkan pengiriman yang dapat diandalkan data digital lebih dapat diandalkan saluran komunikasi dengan demikian kesalahan mungkin diperkenalkan selama transmisi dari sumber ke penerima

Eror Control

1. Implementasi ARQ
  • Stop-and-Wait ARQ didasarkan atas teknik kontrol arus Stop-and-Wait (Stop-and-Wait flow control). Station sumber mentransmisikan sebuah frame tunggal dan kemudian harus menunggu balasan (ACK). Tidak ada data yang dikirim sampai jawaban dari station tujuan tiba di stasiun sumber.
  • Go-back-N ARQ merupakan bentuk pengontrolan kesalahan yang didasarkan atas teknik kontrol arus jendela penggeseran.
  • Selective-Reject ARQ, frame-frame yang hanya ditransmisikan adalahframe-frame yang menerima balasan negatif, dalam hal ini disebut SREJ atau frame-frame yang waktunya sudah habis.
2. Implementasi FEC
  • digunakan pada sistem HSDPA yaitu teknik turbo code dimana teknik ini lebih efesien .
3. Implementasi Hybrid ARQ
  • Chase combining , paket data awal yang terdapat eror tidak dibuang namun tetap disimpan .
  • Incremental redundancy , dimana pada proses rentrasmisi akan ditambahkan bit-bit redundant pada paket .

Rabu, 04 Mei 2011

Alur Pemrosesan Data

Input >>> i/o >>> proses >>> memori >>> storage >>> memori >>> proses >>> i/o >>> output
Keterangan:
Input : data yang akan di proses atau dibuat.
I/O : Input / Output.
Proses : Pengolahan data yang dimasukkan.
Memori : Tempat menyimpan data sementara pada saat data diproses.
Storage : Tempat menyimpan data secara permanen seteah diproses.
Output : Hasil dari proses yang berupa tampilan, suara, cetakan.
Sistem komputer memiliki siklus pengolahan yang pasti. Siklus pengolahan itu sendiri mengacu kepada makna dari arti komputer itu sendiri. Ada tiga pokok dalam siklus pengolahan data dengan menggunakan komputer tersebut, yaitu input, proses, dan output. Sedangkan untuk proses sendiri, pemroses dibantu oleh beberapa bagian lain, yaitu program serta penyimpan (storage). Input Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer. Agar data dapat diterima oleh komputer dengan baik, komputer memiliki peralatan yang berfungsi untuk hal ini, yang disebut dengan input device .  Pada komputer, input device ini juga bermacam-macam, tergantung bagaimana proses input tersebut dilaksanakan. Bermacam-macam input device yang digunakan oleh komputer, contohnya adalah keyboard untuk mengetikkan informasi, pembaca kode batang pada transaksi di supermarket, kamera untuk menangkap gambar, dan lain sebagainya. Masukan yang didapatkan oleh input device tersebut informasinya dikirimkan ke pemroses (otaknya komputer) untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau informasi tersebut disimpan dalam media penyimpanan. Proses Setiap masukan yang disampaikan kepada komputer akan masuk ke pemroses, pemroses ini dikenal juga dengan nama processor . Pemroses ini bisa disebut dengan otaknya komputer. Pemroses ini akan menentukan akan diapakan informasi yang masuk tersebut. Jika diolah lebih lanjut, maka data tersebut diolah sesuai dengan ketentuan yang telah disusun sedemikian kedalam otak komputer. Ketentuan yang telah disusun ini adalah instruction setInstruction set ini merupakan format baku perintah yang dapat dilaksanakan oleh pemroses. Pemroses memiliki hubungan dengan media input, program, storage serta media output. Masing-masing akan dikontak oleh pemroses sesuai dengan tugasnya masing-masing. Pemroses ini hanya berfungsi untuk menjalankan perintah yang diterimanya dari program. Tindak lanjut dari masing-masing perintah, katakanlah menampilkan data terebut ke monitor atau ke printer, maka pemroses akan mengirimkan lagi hasil olahannya ke media yang dituju. Dengan mengirimkan data ke media yang dituju, maka berarti pemroses menyerahkan tugasnya kepada media tersebut sambil mengirimkan data-data yang diperlukan oleh media yang dituju serta instruksi yang diminta untuk dilaksanakan oleh media yang dituju itu tadi. Bus Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang dihubungkannya. Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi. Program Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instruction set. Storage Dalam menjalankan proses, selain proses diatur oleh program, pemroses juga memiliki akses ke media penyimpan yang disebut dengan storage. Storage ini berfungsi untuk menyimpan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pemroses, baik untuk penyimpan sementara maupun untuk jangka panjang. Pemroses melakukan tugasnya sesuai dengan kendali yang ada pada program. Proses untuk mengambil data atau menyimpan data pada storage ini dilaksanakan oleh pemroses sesuai dengan perintah yang diterima pemroses dari program yang sedang ia jalankan. Output Merupakan aktifitas menerima data dari hasil pengolahan pada bagian pemroses. Jika terdapat data pada aktifitas output ini, berarti pemroses menyerakan tugas selanjutnya kepada bagian ini. Tentu saja pada bagian ini diperlukan juga peralatan yang bekerja, dimana peralatan terebut disebut dengan output device.   Pada komputer contoh output device ini adalah printer (pencetak). Ketika data output dari pemroses diterimanya maka printer akan melaksanakan tugas yang diterima dari pemroses tadi.

tugas UTS


SOAL !
Input 1 : masukan lebih dari satu karakter
Input 2 : jumlah pengulangan
output : jumlah keluaran sesuai dengan output 2
Pembahasan
Source Code:
.model small(bentuk memory yang digunakan oleh program kita)
.code(penggunaan Code Segment-nya disini)
ORG 100h(ketika program pada saat dijalankan ditaruh mulai pada offset ke 100h(256) byte)
mulai:
mov ah,2h(nilai servis ntuk mencetak karakter)
mov dl,’A’(mengisi register dl, dengan karakter ‘A’)
mov cx,3(perintah pengulangan sebanyak 3 kali)
ulang:
int 21h(perintah untuk mencetak karakter)
inc dl(perintah untuk melakukan penambahan 1 nilai pada register dl)
loop ulang(lompat kembali ke label ‘ulang’)
mov dl,’A’(mengisi register dl, dengan karakter ‘A’)
mov cx,3(perintah pengulangan sebanyak 3 kali)
ulang1:
int 21h(perintah untuk mencetak karakter)
inc dl(perintah untuk melakukan penambahan 1 nilai pada register dl)
loop ulang1(lompat kembali ke label ‘ulang1’)
mov dl,’A’(mengisi register dl, dengan karakter ‘A’)
mov cx,3(perintah pengulangan sebanyak 3 kali)
ulang2:
int 21h(perintah untuk mencetak karakter)
inc dl(perintah untuk melakukan penambahan 1 nilai pada register dl)
loop ulang2(lompat kembali ke label ‘ulang2’)
int 20h(perintah untuk menghentikan program & kembali ke DOS)
end mulai

Bios Interrupt


00h  Divide By Zero :
Jika terjadi pembagian dengan nol maka proses akan segera dihentikan
01h  (Single Step) :
Untuk melaksanakan / mengeksekusi instruksi satu persatu
02h  Non Maskable Interupt (NMI) :
Pelayanan terhadap NMI / non Maskable interupt yaitu interupt yang tak dapat dicegah
03h (Break point)  :
Jika suatu program menyebabkan overflow play menjadi 1 maka interrupt ini akan menjadi pencegahan dan memberi tanda eror
04h (Arithmatic Overflow) :
Berguna untuk menghandel operasi aritmatika apabila terjadi overflow pada proses logika aritmatic
05h (Print Screen) :
Berguna untuk mencetak layar teks (screen capture)
06h (Reserved) :
Ruang memori yang digunakan untuk cadangan
07h (Reserved) :
Ruang memori yang digunakan untuk cadangan
08h Clock Tick(Timer) :
Digunakan untuk menghitung waktu pada saat operasi interupt ini dijalankan
09h Keyboard :
Menerima data yang berasal atau inputan yang ditekan dari keyboard
0Ah I/O Channel Action :
Interupt ini digunakan untuk aktifitas channel input / output
0Bh COM 1 (serial 1) :
Digunakan untuk menangani masukan dan kekuasaan dan alat komunikasi
0Ch COM 2 (serial 2) :
Digunakan untuk menangani masukan dan kekuasaan dan alat komunikasi
0Dh Fixed Disk    :
Untuk menangani printer alternante yang bersifat media penyimpan yang sudah baku
0Eh Diskette :
Interupt yang digunakan merupakan suatu generator disk penyimpanan
0Fh LPT 1 (Parallel 1) :
Merupakan suatu port generator port pada printer atau media hub lainnya yang menggunakan port  LPT 1
10h Video Service :
Interupt yang digunakan untuk menentukan tampilan pada layar screen yang berfungsi menampilkan grafik
11h Equipment List/Check :
Interupt yang digunakan untuk peralatan yang akan dicheck
12h Memory Size :
Interupt yang digunakan untuk mencheck besar memori
13h Disk Service :
Interupt yang digunakan untuk akses hardisk / diskete
14h Communication (RS-232) :
Interupt yang digunakan untuk konunikasi dengan serial port
15h Cassette Service :
Interupt yang digunakan untuk akses ke pita service
16h Keyboard Service :
Interupt yang digunakan untuk menentukan karakter dari tombol keyboard
17h Printer Service :
Interupt untuk akses ke Printer (Service) untuk metode pencetakan
18h ROM Basic :
Interupt yang digunakan untuk fungsi BASIC pada komputer
19h Bootstrap Loader :
Interupt yang digunakan untuk membaca boot sector dari disket atau harddisk
1Ah BIOS time & date :
Interupt yang digunakan untuk mengakses waktu dan tanggal / hari yang terdapat pada BIOS
1Bh Control Break :
Interupt yang digunakan dan berisi alamat tempat keyboard menekan tombol (Ctrl + C) untuk keperluan menghentikan proses (Break)
1Ch Timer Tick :
Interupt yang digunakan untuk menghitung detik dari komputer
1Dh Video Initialization :
Interupt yang digunakan untuk inisialisasi video, terdapat parameter dari 6845 video control
1Eh Disk Parameters :
Interupt yang digunakan untuk parameter pada disk parameter dari dan ke disk drive yang digunakan
1Fh Graphics Char :
Interupt yang digunakan untuk menampilkan karakter – karakter yang ditampilkan oleh komputer